JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyatakan bahwa pemerintahan Joko Widodo dikelola dengan kacau. Bahkan mutu dari kelola negara di bawah Jokowi itu nampak saat pemerintah ingin mengimpor beras ratusan ribu ton.
“Saya menilai rencana pemerintah untuk mengimpor beras sebesar 500 ribu ton pada akhir Januari 2018 hanya membuktikan kacaunya tata kelola pangan pemerintah, sekaligus menunjukkan rendahnya mutu data pangan yg selama ini mereka miliki,” katanya, di akun Twitter pribadinya, belum lama ini.
Impor yang akan dilakukan oleh pemerintah itu menurut Fadli adalah kebijaka yang aneh dan tidak nyambung. “Saya melihat kebijakan impor beras ini sangat aneh. Pernyataan pemerintah tidak ada yang sinkron satu sama lain.”
Ada beberapa hal yang dianggap aneh Fadli. Di antaranya adalah pemerintah mengklaim bahwa beras mengalami surplus. “Pertama, @kementan hingga saat ini masih klaim Januari 2018 ini kita mengalami surplus beras sebesar 329 ribu ton. Dengan mengacu data BPS, Kementan menyatakan sepanjang 2017 produksi beras mencapai 2,8 juta ton, sementara tingkat konsumsi kita sekitar 2,5 juta ton.
Jika angka-angka ini benar, kita seharusnya memang surplus beras. Namun anehnya harga beras di pasar justru terus naik.” (Robi/voa-islam.com)