JAKARTA (voa-islam.com) - Parpol Islam dalam survei Polmark besutan Eep Saefulloh Fattah menyatakan bahwa capaian partai politik Islam hanya 30 %, demikian ungkap Sabrun Jamil Amperawan, Ketua SOLUSI UI (Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia), Selasa (16/01/2018) di Kantor Bayu Buana Gemliang, Jakarta.
Sabrun Jamil yang mantan aktivis kampus UI ini menegaskan, jika Partai Politik (Parpol) khususnya yang membawa label Islam ingin dipercaya rakyat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018, pemilihan anggota legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2019 mendatang, kader-kadernya yang saat ini duduk menjadi anggota Parlemen dan pejabat tinggi negara harus meningkatkan kualitasnya.
"Sangat logic hasil riset Kang Eep Saefulloh ini, cuma sayangnya optimise di aktivis Islam melampaui capaian riset. Saya pikir kita perlu menarik posisi,yang pas antara semangat dan realita lapangan, jadi politikus Islam harus meningkatkan kualitasnya." ujar Sabrun Jamil dalam sambutan pembukaan acara Milad SOLUSI UI ini di kantor beliau.
Tajuk Diskusi "Menakar Kekuatan Politik Islam 2018-2019" ini diselenggarakan oleh SOLUSI UI bekerjasama dengan Forum Akselerasi Masyarakat Madani Indonesia (FAMMI) dalam memperingati Milad SOLUSI UI ke 1 dan Milada FAMMI Ke 3.
Acara yang dipandu oleh Dosen Institut STIAMI yang juga Sekjen SOLUSI UI Eman Sulaeman Nasim, menghadirkan pembicara antara lain, Ketua Umum SOLUSI UI Sabrun Jamil, Calon Presiden dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, Konsultan Politik dari Polmark R Eep Saefullah Fatah, Ketua Umum FAMMI Akmal Naseri Baseral, serta Wakil Bendahara Umum DPP PAN Chandra Tirtawijaya alias Acai dan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Arief Budhy Hardono.
[adivammar/voa-islam.com]