JAKARTA (voa-islam.com)- Bila ilmu sedikit, maka jangan ditersangkakan orangnya karena berbeda pandangan dan atau literasi yag didapat. Tapi gelarlah diskusi agar silang pendapat dan saling tuduhan hilang.
“Lagipula yang aneh di POLRI kita banyak ahli terorisme gak paham agama Islam. Akhirnya lihat kulit tanpa mengenal isi. Berantakan jadinya,” tulis Fahri Hamzah di akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (18/01/2018).
Pihak manapun dan apapun harusnya mengerti bahwa Islam itu luas. “Ayolah bangsaku jangan menyerah. Agama itu luas, mungkin juga ada Ustadz yang paham sedikit langsung bicara.”
Namun, lanjutnya, maka tugas negara bukan mentersangkakan orang tapi memfasilitasi perdebatan biar yang paham sedikit jadi paham banyak dan yang dangkal jadi mendalam. “Gitu caranya. Makanya, aturlah dan fasilitasilah pembelajaran yang massif tentang agama.
Bukan malah gelagapan ingin mengontrol setiap obrolan. Selain itu mustahil, itu bukan tugas negara dan bisa melanggar HAM. Hati-hatilah melibatkan diri dalam hal yang pintu keluarnya tidak diketahui.” (Robi/voa-islam.com)