JAKARTA (voa-islam.com)- Juru Bicara mantan Presiden Gusdur, Adhie M. Massardi bisa saja nampak geli melihat perdebatan soal operasinya becak di sebuah Ibu Kota Provinsi seperti, sebut saja di Jakarta. Muncul polemik dan Adhie coba membandingkan dengan negara maju seperti Jepang, yang menurutnya masih menggunakan moda dengan tenaga manusia tersebut.
Bahkan becak di sana jika melihat di Jakarta tidaklah sama. Di sana becak ditarik. Tidak saja lelaki, tetapi ditarik oleh wanita. Di Jakarta umumnya tidak ditemukan becak dijalankan oleh seorang wanita.
“Di Tokyo, riksaw (becak yang ditarik manusia) meluncur di tengah kota, seperti di Ginza, Asakusa, Akibahara, dan lain-lain. Nih, di Tokyo, riksaw beroperasi dan penariknya perempuan. Ceria pula. Makanya HP jangan cuma buat bikin hoax. Tapi cari info lewat Google,” tulisnya, di akun Twitter pribadinya sambil mencantumkan foto yang dimaksud, Senin (22/01/2018).
Becak di sana, katanya lagi, bahwa dilindungi oleh pemerintah Jepang. “Pangkalan becak Tokyo (riksaw) dilindungi Ibu Kota Jepang.”
Di Jakarta baru-baru ini ada keinginan Gubernur Anies ingin hidupkan kembali becak di Ibu Kota. Namun, belum saja terealisasi, sudah cukup banyak yang menentangnya. Berbagai macam alibi. Akan tetapi, Anies menjelaskan bahwa becak dioperasikan di daerah-daerah tertentu. (Robi/voa-islam.com)