JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik, M. Said Didu mengapresiasi pernyataan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan yang menduga bahwa ada partai di DPR yang pro terhadap LGBT. Pernyataan Zul ini pun spontan membuat beberapa partai-partai akhirnya angkat suara atau memberikan respon terkait pernyataan tersebut.
“Saya kenal lama dan tahu karakter Pak @ZUL_Hasan, sehingga saat melempar tentang LGBT saya yakin bahwa beliau sedang berjuang melawan arus deras perjuanan LGBT lewat jalur politik dan beliau memilih untuk melawan demi masa depan NKRI,” katanya, di Twitter pribadinya, beberapa waktu lalu.
Bahkan menurut Said, sudah ada beberapa partai yang secara lugas menganulir pernyataan Ketua MPR tersebut. Namun Said tidak menyebutkan partai mana yang bersikap demikian akibat pernyataan Zul tersebut.
“Terus berjuang Bang Zul. Kemarin semua membantah dan menuduh pak @ZUL_Hasan bikin hoax tentang LGBT, hari ini 2 partai sudah buka sikapnya-ternyata apa yang dikemukakan Pak Zul ada benarnya,” katanya lagi, Kamis (25/01/2018).
LGBT merupakan sebuah sikap, tingkah, atau perilaku homo dan lesbi juga disebutkan oleh politisi bukan saja menyimpang, melainkan sebuah penyakit. Menular. Tidak hanya itu, homo dan lesbi yang belakangan ini muncul kembali ke ranah public, misal soal tidak dipidananya seseorang atas perilaku tersebut juga disebutkan dapat merusak sistem peradaban.
“Homo dan lesbi penyakit menular. Merusak sistem kehidupan peradaban manusia. Homo dan lesbi prilaku kejiwaan yang menyimpang para pendukung pembela dan pelindung patut diduga juga mengalami penyimpangan kejiwaan,” kata MS Ka’ban, yang juga merupakan Dewan Syuro PBB di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini. (Robi/voa-islam.com)
(Robi/voa-islam.com)