JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi PKS, Fahri Hamzah sindir ide Joko Widodo soal poros maritim yang dahulu sempat digaung-gaungkannya saat belum menjadi Presiden. Tetapi hingga kini ide yang digaungkan tersebut menurut dia tidak nampak jelas seperti apa wujudnya.
“Poros maritim ini sangat mewah dalam ide namun sampai hari ini tak mampu diterjemahkan secara baik sehingga tidak landas dalam desain pembangunan nasional. Dunia mengakui dan terbelalak dengan selogan Presiden kala itu terkait kembali ke laut dan tak boleh memunggungi laut,” kritisnya, Senin (30/01/2018), melalui akun Twitter pribadi miliknya.
Namun ide itupun sampai tahun ketiga menurutnya hanya menjadi selogan yang mewah dalam perdebatan—hanya melahirkan perubahan struktur kementerian dengan penambahan menko maritim, serta penenggelaman kapal oleh menteri kelautan sebagai siasat menjaga kedaulatan laut.
“Di luar hal tersebut saya justru punya imajinasi yang besar yerkait dengan RUU ini. Pemerintah harusnya melihat RUU ini sebagai tools untuk melandaskan pikiran awal Presiden Jokowi yang secara tegas di awal kampanye ingin menjadikan Indonesia sebagai #PorosMaritim dunia.” (Robi/voa-islam.com)