JAKARTA (voa-islam.com)--Kapolri Tito Karnavian Rabu sore (7/2) berkunjung ke kantor Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Jalan Kramat Raya 45, Jakarta Pusat. Dengan memakai baju koko putih, celana hitam dan berpeci, kedatangan Tito disambut Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Drs. Mohammad Siddik, MA, Wakil Ketua Umum Bidang Luar Negeri Abdul Wahid Alwi, MA, Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Organisasi Drs. Amlir Syaifa Yasin, MA, Sekretaris Umum Drs. Avid Solihin, MM, beserta pimpinan 13 organisasi Islam yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI).
Pertemuan dimulai sejak pukul 17.00 WIB dan selesai sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam pertemuan awal, Kapolri Tito diterima di ruang Ketua Umum, dan setelah itu dibawa memasuki ruang rapat Dewan Dakwah dimana telah menunggu para pimpinan ormas yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI) dan para wartawan.
Kapolri sempat melakukan shalat maghrib berjamaah di masjid Al-Furqan dan selanjutnya melakukan pertemuan tertutup dengan Dewan Dakwah dan MOI, membicarakan masalah-masalah keummatan, situasi politik, ekonomi keummatan dan masalah-masalah lainnya.
“Ini adalah kunjungan silaturahim saya kepada Dewan Dakwah. Selama saya menjadi Kapolri, baru kali ini saya berkunjung ke Dewan Dakwah,” ujar Kapolri.
Tito mengaku dirinya tidak asing dengan Masjid Al-Furqan. Ia bercerita, ketika masih bujangan, “Masjid Al-Furqan ini tempat saya melaksanakan sholat Jumat dan taraweh, karena jaraknya dekat dari kantor,” kata Tito yang antara tahun 1985-1992 bertugas di Polres Jakarta Pusat.
“Jadi saya tidak asing dengan masjid Al-Furqan, dan bukan orang baru di lingkungan Dewan Dakwah. Jadi otomatis saya ini warga Dewan Dakwah,” ujar Tito disambut tawa para hadirin.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]