JAKARTA (voa-islam.com)- Ustaz diserang. Ada yang mati terbunuh. Kemudian ada tokoh agama lain yang belakangan menajadi korban. Melihat rentetan peristiwa tersebut, Pemuda Muhammadiyah mensinyalir adanya operasi tertentu untuk mengadu domba antar anak bangsa.
“Hati-hati dengan provokasi dan upaya adu domba, saya menduga ada operasi yang mengarah para upaya tersebut. Penyerangan para ustadz. Penyerangan terhadap pendeta agaknya menjadi tanda,” kata Dahnil Anzar Simanjuntak, di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.
Dahnil menghimbau siapapun untuk tidak begitu saja larut dengan upaya adu domba tersebut. “Sahabat Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia, dan tentu semua sahabat umat beragama.”
Sehingga, pesannya, toleransi yang sudah kuat di Indonesia tidak dapat dikoyak oleh segelintir oknum/kelompok pembenci kedamaian. ”Tetap merawat toleransi antar umat beragama, dan selalu berbaik sangka dengan umat beragama lain. Mari kita bergandengan tangan melawan semua upaya adu domba.” (Robi/voa-islam.com)