View Full Version
Kamis, 15 Feb 2018

Di Mata Amerika dan Dunia, Indonesia adalah Negeri Muslim

JAKARTA (voa-islam.com)- Bisa jadi benar, atau bisa jadi juga bisa salah bahwa Indonesia sejak lama (di)inginkan menjadi negara demokrasi dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Hal ini misalkan saja mengamati cerita Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie yang dahulu sempat dikunjungi oleh salah satu mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter.

“Waktu saya Ketua MK, datang Jimmy Carter sebagai observerb sebagai pemilihan presiden pertama di tahun 2004. Ketua sama saya di MK. Jimmy mengatakan: ‘Yang Mulia, kalau Pilpres ini sukses maka Indonesia itu resmi jadi negara full demokrasi’.  Dan kita mempunyai tiga contoh. Satu, masyarakat Kristen terbesar di dunia itu namanya Amerika Serikat. Sukses dengan demokrasi.

Dua, negara Hindu terbesar di dunia, India. Sukses dengan demokrasi. Ketiga, negeri muslim terbesar di dunia, Indonesia. Sukses dengan demokrasi. Jadi di kepala Jimmy Carter itu, bagaimanapun Indonesia ini negeri orang Islam,” ceritanya, Rabu (14/02/2018), di Jakarta.

Maka dari itu menurutnya bangsa Indonesia tidak perlu ragu-ragu. “Ini negeri muslim, bagaimana kita tampil menjadi saksi bagi peradaban kemanusiaan bahwa ini negeri rahmat bagi sekalian alam,” sambungnya.

Muslim Indonesia juga dihimbaunya untuk tetap bangga dengan negara Indonesia, walau tidak begitu bagus di depan negara lain terkait keislaman. “Oleh karena itu, ini adalah negeri kita. Sama-sama dengan yang lain. Ini negeri muslim terbesar. Kita harus tampilkan Islam rahmatan lil alamin. Itu sudah pasti. Di mata dunia, sejelek-jeleknya keislaman kita, tapi kita negeri muslim.

Kita sudah mendirikan Negara Republik Indonesia. Berdasarkan Pancasila. Sudah disepakati. Kurang lebihnya nomor tiga. Yang penting kita mesti setia pada yang sudah disepakati. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version