JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu politisi Demokrat mengkritisi cuitan atau sikap akun media sosial, Twitter Kantor Staf Presiden (KSP). Ia mengkritisi akun tersebut karena dinilai berpolitik. Sedangkan menurutnya hal itu dianggap tidak layak karena memberitakan Joko Widodo yang tengah diberi amanah kembali oleh PDIP maju sebagai Presiden di 2019.
“Saya pikir, akun resmi KSP ini tidak layak ikut-ikutan politik,” respon Ferdinand Hutahean melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (26/2/2018). Menurutnya admin dari KSP itu tak netral, apalagi jika bicara APBN, yang menurutnya tidak etis. Ia pun meminta agar KSP sebaiknya bersikap netral.
“Anda itu pake APBN, jangan ngawur kalian urus negara ini. Semua lembaga negara harus NETRAL. Jika tidak bisa netral, mundur kalian semua baru berpolitik.”
Sebelumnya akun KSP itu menuliskan cuit demikian, dengan waktu, hari Ahad (25/2/2018): “Dicalonkan Kembali Jadi Presiden di Pilpres 2019, Presiden @jokowi: Terima Kasih @PDI_Perjuangan. Selengkapnya di bit.ly/2HIGjrr #Pilpres2019.” Juga disertakan gambar Jokowi bersama Ketum PDIP dan kader lannya (dalam foto). (Robi/voa-islam.com)