JAKARTA (voa-islam.com)- Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra kemarin, Sabtu bertemu dengan Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj. Yusril bertemu dengan Said terkait persoalan yang tengah dihadapi PBB karena diputuskan tidak lolos oleh KPU sebagai peserta partai politik di Pemilu.
“Pagi ini saya mau sowan kepada Pak KH. Agil Sirodj, Ketua PB NU. Saya sowan untuk mohon tausiyah, nasihat dan do’a bagaimana caranya menegakkan yang haq agar PBB tdk dizalimi. Saya mohon doa agar Bawaslu RI istiqomah di jalan yang benar dalam memutus sengketa PBB vs KPU besok,” demikian pengakuan Yusril melalui akun Twitter pribadi miliknya, Sabtu (3/3/2018).
Menurutnya, pertemuannya dengan Said dinilai penting. “Sowan dan mohon doa kepada para ulama itu bagi saya sangat penting. Apalagi KH. Agil Sirodj adalah seorang ulama yang sudah berada di tingkat mukasyafah dan saya yakini doa beliau mustajab dan diijabah Allah SWT.”
Tidak hanya ke Said, Yusril mengaku juga sudah bertemu denga ulama lainnya dengan maksud yang sama. “Sowan dan mohon doa kepada para ulama itu saya lakukan juga kepada para ulama yang lain. Sebagai manusia, kami sudah berusaha maksimal membela PBB di sidang Bawaslu. Perjuangan itu saya anggap belum cukup tanpa adanya doa dan restu para ulama.”
Yusril pun di akhir kata juga menghimbau kepada seluruh anggota PBB untuk tidak lepas berdoa. “Kepada anggota dan pendukung PBB saya minta untuk berdoa kepada Allah SWT agar segala kezaliman terhadap PBB berakhir. Saya yakin, doa orang terzalimi akan diijabah oleh Allah SWT.” (Robi/voa-islam.com)