Ke Istana Temu Jokowi, ACTA Resmi Laporkan PSI ke Ombudsman RI

JAKARTA (voa-islam.com)- Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) resmi laporkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Ombudsman. Pelaporan ini didasari karena ada dugaan PSI membicarakan hal-hal yang tidak sepantasnya dibicarakan, salah satunya terkait pemilihan Presiden.

“Resmi laporan ‘dugaan maladministrasi pertemuan membahas pemenangan Pilpres diterima Ombudsman,” demikian cuit Habiburokhman, salah satu advokat dari ACTA, melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (5/3/2018).

Sebelumnya Habiburokhman juga sudah mencuitkan rencana pelaporan tersebut. "Breaking news: Hari Senin ACTA laporkan kasus 'Dugaan Rapat Pemenangan Pilpres di Istana' ke Ombudsman Republik Indonesia."

Selain itu, PSI juga “diceramahi” oleh satu politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera. Dalam cuitannya, Mardani menganggap apa yang dilakukan oleh PSI melalui elitnya berpotensi melanggar aturan-aturan yang ada seperti menyalahgunakan fasilitas. “Kami tidak mempermasalhkan partai-partai bertemu presiden membahas masalah bangsa, itu kami dukung.

Tapi coba simak penyataan Ketum PSI ini, capres cawapres, strategi menang pemilu, tips trik parpol. Jika itu yang dibahas, melanggar, loh. cc @OmbudsmanRI137, katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, @MardaniAliSera, saat mengomentari: ‘Ketum PSI, Grace Natalie usai bertemu Presiden Jokowi : Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dukung penuh siapapun yg digandeng Jokowi sebagai Cawapresnya pada Pilpres mendatang. (Mus) #PantauElshinta’ di judul salah satu media, Senin (5/3/2018).

Diketahui bahwa elit yang sambangi Joko Widodo iti di antaranya ada Grace Natalie, Tsamara, dan Raja Juli Antoni. (Robi/voa-islam.com)