JAKARTA (voa-islam.com)- Adanya sikap salah satu kampus yang melarang mahasiswinya menggunakan cadar telah nampak membuat salah satu politisi geram mengetahuinya. Menurut politisi ini, apa yang diperbuat oleh kampus tersebut adalah pelanggaran yang menyangkut HAM.
“Ini jelas pelanggaran Hak Azasi Manusia,” kata Ferdinand Hutahean, saat mengomentari judul berita: ‘UIN Sunan Kalijaga Yogya Larang Mahasiswi Bercadar via @temponasional’, di akun Twitter pribadinya, Selasa (6/3/2018). Menurut dirinya, siapapun termasuk institusi tidak diperkenankan melarang setiap orang yang menjalankan ajaran agamanya.
“Siapapun tidak boleh menghalangi atau membatasi setiap manusia menunjukkan keimanannya dalam berpakaian, berdoa, bersyukur, dan-lain.”
Dan apa yang telah dikeluarkan oleh pengurus kampus terhadap hal di atas, dalam hal ini UIN Sunan Kalijaga Yogya menurut dia adalah kesalahan. “UIN salah dalam ini. Sekolah dan kampus itu untuk membuat orang jadi berilmu, bukan mengatur keimanannya.” (Robi/voa-islam.com)