JAKARTA (voa-islam.com)- Pemerintahan Joko Widodo dianggap bermasalah denga penegakkan hukum. Bahkan jika bisa dikatakan terkesan tebang pilih, antara yang kontra dan pro ke pemerintah.
“Jika penegakan hukum tebang pilih, maka sejatinya pemerintah sedang membangun keberhasilan hukum semu. Sehingga Narkoba merajalela, korupsi marak, KPK dilemahkan, kasus Novel Baswedan gak selesai-selesai,” kata Mardani Ali Sera, Rabu (7/3/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.
Belum lagi Mardani menyebut bahwa untuk bidang Industri kita kalah jauh dari negara-negara tetangga. Ada deindustrialisasi juga minimnya penciptaan lapangan kerja.
“Justru banyak lapangan kerja diisi oleh tenaga asing, akibatnya pengangguran bertambah, daya beli turun.”
Kita, kata dia, dukung pembangunan di Papua, DPR juga menyetujui anggaran besar di sana. Harus ciptakan industri yang menunjang infrastruktur, jangan membangun jalan tanpa ada industri sekitar, infrastruktur mahal jangan mubazir.
“Anggaran besar Papua untuk apa oleh pemerintah? Kenapa sampai terjadi kelaparan sehingga 100-an orang meninggal? Kesejahteraan haruslah merata, industri tepat guna bangun daerah.” (Robi/voa-islam.com)