JAKARTA (voa-islam.com)- Partai politik seyogyanya melahirkan generasi mendatang untuk memimpin bangsa dan negara Indonesia. Tetapi, hal tersebut nampaknya dipandang sulit jika hingga kini calon pemimpin masa depan belum juga kunjung muncul sehingga hembusan kotak kosong pun mampir di kalangan masyarakat.
“Presiden calon tunggal era reformasi demokrasi tanda parpol gagal lahirkan pemimpin, presiden gagal persiapkan regenerasi,” kata MS Ka’ban, di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.
Ia juga menyatakan ketidaksetujuannya jika sampai tidak ada calon lain di kancah pemilihan mendatang. “Jangan jadi bangsa gagal, satu kata lawan capres tunggal.”
Negara Indonesia sudah kokoh dengan konstitusinya, walau masih ada yang menganggap bolong-bolong di sisi lainnya. Ka’ban pun menyuarakan untuk mengembalikan UUD sebagaimana mestinya agar kepemimpinan atau negara dapat menjalankan fungsinya.
“Kembali ke UUD45 secara konsisten dan teguh mengamalkan amanat Pembukaan UUD45 membuat NKRI kuat.” (Robi/voa-islam.com)