JAKARTA (voa-islam.com)- Puluhan tahun lalu, tepatnya sebelum masa reformasi, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar mencapai 16.000. Tidak lama lemahnya Rupiah, peristiwa penting pun terjadi.
Era Soeharto yang kala itu berkuasa selama 32 tahun runtuh. Bergantilah presiden. BJ Habibie pun naik menggantikan Soeharto.
Kini, nasib Rupiah hampir sama seperti masa lalu. Rupiah melemah mendekati 14.000. Seorang pengamat pun mengamati kemiripan peristiwa ini. Walau pengamat ini tidak secara gamblang mengatkan bahwa akan berganti rezim, akan tetapi dia seperti mengisyaratkan kemungkinan itu ada, asalkan semangat kerja tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“20 tahun lalu, dollar nembus 14.000 bahkan 16.000. Indonesia ganti Presiden. Tenang, saat ini baru nyaris 14.000 dan sekarangkan ada Menteri terbaik. Tapi bisa saja #2019PresidenBaru. Ayo kerja lagi!” kata Hendri Satrio, melalui akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (14/3/2018).
Untuk capres, sementara ini diketahui hanya baru incumbent saja yang sudah bersedia maju lagi. Jokowi didukung oleh PDIP, dan partai lainnya seperti Nasdem dan Hanura juga sepertinya mendukung. (Robi/voa-islam.com)