View Full Version
Jum'at, 16 Mar 2018

Nilai Tukar Rupiah Rendah, Utang Negara pun kini Tembus 5000 Triliun

JAKARTA (voa-islam.com)- Utang Negara tembus Rp5.000 triliun. Persis meningkat di akhir Januari lalu. “Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia terus menggunung di mana pada akhir Januari 2018 tercatat sebesar USD 357,5 miliar atau setara Rp5.107,14 triliun,” demikian Gerindra merilisnya, Jumat (16/3/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.

Atas kenaikkan itu, Gerindra meminta pemerintah tidak menutup mata, terlebih kenaikkan utang tersebut dibarengi dengan rendahnya nilai tukar Rupiah. “Kita juga mengetahui di saat bersamaan, nilai tukar Rupiah juga terus anjlok. Bahkan hingga sempat menyentuh angka Rp13.800 per USD.

Pemerintah tidak boleh menutupi, rakyat harus mengetahui kondisi sesungguhnya, dimana kenaikan ULN saat pelemahan Rupiah akan menambah resiko kewajiban pembayaran utang Pemerintah.”

Di mana, saat ini, menurut partai besutan Prabowo tersebut, Pemerintah memiliki kewajiban pembayaran utang luar negeri yang jatuh tempo di 2018 mencapai USD 9,1 miliar. “Ini semua juga disebabkan oleh pertumbuhan ULN tidak terkolerasi dengan pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai lima persen.

Ditambah pertumbuhan penerimaan pajak yang hanya tumbuh empat persen dari rata-rata dua tahun terakhir dan rasio pembayaran cicilan pokok dan bunga utang terhadap penerimaan pajak pada 2017 yang sudah mencapai 31 persen, atau meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 26 persen.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version