JAKARTA (voa-islam.com)- Ke depan, masyarakat diingatkan agar memilih Presiden yang berintegritas. Presiden yang jika bicara akan janji sesuai ke pelaksanaannya.
“KUNCI KETIGA, karakter dan akhlaq dari Capres dan cawapres kita. Integritas, integritas dan integritas adalah kata kunci di bab ini. Satu kata dengan perbuatan, satu langkah antara janji dengan pelaksanaanya. #KunciGantiPresiden,” sampai politisi PKS, Mardani Ali Sera, Senin (19/3/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.
Untuk mengetahui bahwa calon mempunyai itu, maka masyarakat mesti rajin melihat rekam jejaknya. “Dan karena itu wajib bagi kita melihat rekam jejak kinerjanya selama ini, jika perlu ada tim melakukan fit & proper test dan penilaian.”
Mardani juga nampak tak keberatan jika sudah mulai ada yang ingin menjadi salah satu kandidat di 2019, baik itu capres maupun cawapres. Terpenting rakyat yang akan menilainya. “Monggo semua yang ingin jadi Capres dan Cawapres deklarasikan diri, paparkan program dan kebijakan tapi biar rakyat yang kian tercerahkan dengan iman dan ilmu menilai semua. Termasuk saya yang dimasukkan dalam sembilan calon Capres dan Cawapres dari PKS. Semua harus mendahulukan kepentingan izzul Islam wal muslimin bukan diri atau kelompok atau partainya.”
PKS sebagai partai Islam dan Partai dakwah menurutnya insya Allah pernah memberi sedikit contoh di Pilkada DKI di mana PKS legowo memberikan tiketnya untuk Anies Baswedan dengan pertimbangan yang lebih baik. “Di 2019, PKS siap bekerja sama dengan semua pihak sambil tetap mengusulkan sembilan kadernya untuk bekerja sama mewujudkan Indonesia yang penuh berkah.” (Robi/voa-islam.com)