Banyaknya Masalah, dari Cadar hingga Orang Gila, Pemuka Agama Isyaratkan Ganti Presiden di 2019

JAKARTA (voa-islam.com)- Gerakan ganti Presiden di 2019 nampaknya diamini oleh salah satu pemuka agama Islam. Pemuka agama ini nampak mengamini misalnya karena pemerintahan sekarang dinilai olehnya karena banyak sekali masalah, yang notabenenya dialami oleh umat Islam sendiri umumnya oleh rakyat kebanyakkan.

“Melihat banyaknya masalah, dari mulai larangan cadar, larangan azan, utang menggunung, narkoba berton-ton, jalan layang ambruk, orang gila nyerang, hiruk pikuk reklamasi, rumiy penanganan akun medsos dan lain-lain, maka tidak ada cara penyelesaian paling tepat kecuali GANTI PRESIDEN 2019,” kata ustaz Tengku Zulkarnain, Selasa (20/3/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.

Masalah cadar misalnya, dia nampak sangat mengecam pelarangan yang dilakukan oleh pihak kampus terhadap salah satu dosen. Dan yang terbaru ini dilakukan oleh perguruan tinggi di Sumatra Barat. Bahkan dosen tersebut kabarnya “diistirahatkan”. “Kembali masalah cadar. Dosen IAIN dinonaktifkan mengajar di IAIN Bukit Tinggi. Kata Rektor melanggar Kode etik,” kritiknya.

Apabila rektor tersebut beralasan demikian, maka Wasekjen MUI Pusat tersebut pun meminta agar ditunjukkan etik yanh dilanggar oleh dosen bercadar tersebut. “Coba Anda tunjukkan kode etik nomor berapa, pasal berapa yang beliau langgar? Apakah kode etik lebih tinggi dari konstitusi?”

Malah menurut dia, yang justru melanggar kode etik adalah pihak kampus. Pihak kampus melanggar kode etik adat. “Rektor IAIn justru melanggar kode etik Minang!” (Robi/voa-islam.com)