View Full Version
Ahad, 25 Mar 2018

Indonesia Diharapkan Tidak seperti Uni Soviet, Bubar menjadi Belasan Negara

JAKARTA (voa-islam.com)- Republik Indonesia dinilai oleh politisi Gerindra, Fadli Zon harus dijaga selamanya dengan sepenuh tenaga dan usaha, jangan sampai alami disintegrasi seperti Uni Soviet atau Yugoslavia. Bahkan negara besar pun bisa pecah atau bubar jika tak dijaga kekuatan-kekuatan yang menyatukannya.

“Ada kondisi domestik ada juga geopolitik. Apa yang disampaikan Pak Prabowo: ada kajian/ramalan/prediksi yang ingin RI bubar oleh pihak lain/luar. Inilah peringatan agar waspada. Intelektual disiden Andrei Amalrik tahun 1969 menulis: Will the Soviet Union Survive until 1984? (Akankan Soviet Bertahan hingga 1984?)” tulis Fadli, di akun Twitter pribadi miliknya, Sabtu (24/3/2018).

Saat prediksi itu, akhirnya muncul polemik hebat karena Soviet adalah superpower yang kuat segalanya baik di bidang militer, partai komunis hingga ke rumah-rumah, dan lain-lain. “Akhirnya Uni Soviet bubar jadi 15 negara tahun 1991. Ini akhir yang tragis bagi sebuah adidaya yang pernah digjaya bahkan menguasai antariksa.”

Menurutnya ada faktor internal dan eksternal yang memengaruhinya: Kenapa negara adidaya saja bisa bubar? “Semua orang tak nyangka negara ada umurnya. Dont take it for granted. Faktor internal tentu karena kepemimpinan Gorbachev yang lemah. Gagal atasi stagnasi ekonomi, glastnost berhasil, perestroika yang gagal.

Belum lagi tragedi Chernobyl yang makan biaya. Konflik komunal dan etnis. Munculnya gerakan etnonasionalis di beberapa negara bagian.” Faktor eksternal tentu Perang Dingin dan geopolitik yang membuat Uni Soviet menghadapi kekuatan-kekuatan yang mendorongnya untuk berubah.” (Robi/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version