JAKARTA (voa-islam.com)- Ucapan salah satu politisi PDIP ke Kemenag dengan sebutan bangsat menuai reaksi. Selain dianggap tak pantas diucapkan, politisi PDIP tersebut juga dianggap sebagai pembuka sejarah atas laku yang dia perbuat.
“Sejak Proklamasi kemerdekaan RI belum pernah terdengar kata bangsat ditujukan pada Kemenag RI. Baru era ini oknum PDIP berani/tega mengatakan itu. Apakah. A. Dahlan ngerti sejarah diadakan Kemenag RI. Gak btuh ummat Islam makin nyata,” komentar Dewan Syuro PBB, MS Ka’ban, Jum’at (30/3/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.
Selain Ka’ban, Wasekjen MUI Pusat juga angkat suara atas insiden itu. Menurut dia, apa yang diucapkan oleh politisi PDIP seperti tidak menggambarkan perilaku atau etika yang baik ke Kemenag.
“Seorang Anggoya DPR RI dari Fraksi PDIP sempat memaki Kementerian Agama RI dengan kata sangat tidak pantas. Semestinya rakyat mesti pandai memilih hanya orang salih dalam Pemilu 2019 nanti. Yang terpilih, kelak wajib ditatar etika sebelum dilantik jadi Angota DPR. Siap?” demikian ustaz Tengku Zulkarnain berkomentar, Kamis (29/3/2018), di akun pribadi miliknya.
Sebelumnya politikus PDIP Arteria Dahlan dikabarkan telah memaki Kementerian Agama dengan kata bangsat. Makian Arteria itu terjadi dalam Rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung M Prasetyo soal travel umrah bodong yang digelar pada hari Rabu (28/3/2018) lalu. (Robi/voa-islam.com)