JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi PDIP, Arteria Dahlan yang sempat memaki Kementerian Agama (Kemenag) perihal kasus travel umrah memberikan klarifikasi dan permohonan maafnya. Alasan Arteria memaki Kemenag karena menurut beberapa travel yang belakangan bermasalah telah banyak merugikan umat Islam.
“Saya hanya bermaksud membela Umat Islam. Kerugian mereka sangatlah besar. Siapapun yang bertanggung jawab atas persoalan First Travel dan Abu Tours harus dihukum seberat-beratnya,” demikian katanya, sebagaimana yang diviralkan di media sosial oleh kawan sejawat di partai, Eva Sundari, Sabtu (31/03/2018).
Ia nampak tidak tega dengan kejadian yang banyak menimpa masyarakat. Makian darinya pun diakui karena emosi atas hal tersebut. “Bayangkan, mereka telah tertipu. Mereka menabung sedikit demi sedikit dan memeras keringat agar bisa bersujuddi hadapan Allah SWT, karena itulah saya sungguh geram, saya marah dan emosi. Apakah hal ini akan terus kita biarkan? Lalu siapa yg harus bertanggung jawab?”
Sekali lagi ia memohon maaf atas ucapannya tersebut. Ia pun kembali mengingatkan bahwa nasib masyarakat yang menjadi korban harus tetap diperhatikan.
“Mohon maaf, atas pernyataan keras dengan kata ‘bangsat’. Sekali lagi mohon maaf. Para perampok dana Umat tersebut telah menyelewengkan dana lebih dari Rp2,5 triliun. Mereka bermewah mewah di atas penderitaan Umat. Lalu dikemanakan nasib 145 ribu lebih Umat Islam yang telah bermimpi dan berjuang untuk melihat Ka’bah?” (Robi/voa-islam.com)