JAKARTA (voa-islam.com)- Hidayat Nur Wahid (HNW) menjawab tudingan dosen yang juga seorang penulis buku “Islam Yes, Khilafah No”, Nadirsyah Hosen yang menyatakan bahwa ada pesan terkait kegaduhan di pemerintahan Joko Widodo disebabkan oleh PKS karena tidak berada di dalamnya. Bahkan adanya isu SARA pun disebut oleh dosen itu sebab tidak adanya PKS di dalam pemerintahan pula.
Padahal menurut dosen tersebut selama berada di pemerintahan SBY 10 tahun, PKS tak ada kegaduhan atau isu SARA seperti sekarang. Namun dari semua itu, Nadir tak memercayainya bahwa itu “ulah” PKS.
“Gus @na_dirs, publik yang cerdas tau PKS bukan hanya di era Jokowi tak berada dalam pemrintahan, pada masa Megawati juga. 10 thn era SBY banyak juga lho gaduh politik; ada yang nangis-nangis ribut kenaikn BBM, ada yang sebut utang SBY sebagai ugal-ugalan dan lain-lain. Kalau tentang “sara”, bahkn MA malah tolak PK-nya Ahok,” jawab Hidayat, di akun Twitter pribadi miliknya, saat mengomentari akun Nadirsyah, belum lama ini.
Sebelumnya, pertanyaan atau pernyataan Nadir tersebut ditujukan ke Presiden PKS, Sohibul Iman melalui mention di akun pribadi. Berikut cuitan Nadir di akun pribadi miliknya, belum lama ini.
“Mas @msi_sohibuliman ada yang bilang kegaduhan politik di masa Jokowi itu karena PKS tidak ada dalam pemerintahan. 10 tahun di masa SBY gak ada isu SARA meski LHI kena tangkap KPK, HRS dipidana, dan lain-lain. Jadi biang kegaduhannya itu PKS. Saya sih gak percaya. Mosok PKS kayak gitu.” (Robi/voa-islam.com)