JAKARTA (voa-islam.com)- Banyak bekal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin bangsa. Pidato merupakan salah satu bekal yang harus dikuasai. Bekal ini dapat digunakan untuk memimpin rakyat. Sebut saja, Mahmud Ahmadinejad (Iran), Hugo Chavez (Venezuela) Barack Obama (Amerika Serikat), Evo Morales (Bolivia), Soekarno, hingga Bung Tomo yang mampu memberikan pengaruh dan membakar semangat pada rakyatnya.
“Seorang pemimpin bangsa harus dapat berkomunikasi dengan rakyat. Ada banyak cara dalam melakukannya,” demikian cuiran partai Gerindra melalui akun Twitter resminya, belum lama ini.
Namun, menurut Gerindra keberhasilannya ditentukan oleh kemampuan berkomunikasi, sikap yang baik, pengetahuan yang luas, pemahaman sistem sosial dan budaya. Kemampuan berkomunikasi ini tampak pada keterampilan berbahasa, khususnya berbicara.
“Seorang pemimpin harus dapat menyampaikan gagasan-gagasannya melalui wicara individual. Salah satu bentuknya adalah pidato.”
Pidato, Gerindra melanjutkan, tidak hanya memiliki dimensi suara, bahasa tubuh, melainkan juga psikologi. “Ketika pemimpin berpidato, rakyat menerima gagasan-gagasan pemimpinnya secara lisan dan disertai gerak tubuh yang memadai. Substansi materinya memiliki dimensi kejiwaan.” (Robi/voa-islam.com)