View Full Version
Rabu, 11 Apr 2018

2019 Ganti Presiden, Buang Nalar Jadul: Otoritarian

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah nampaknya setuju pergantian Presiden di tahun 2019. Hal ini misalkan saja ia katakan saat menyampaikan pesan perihal nalar demi Indonesia berkemajuan.

“Coba kita obrolkan ringan #NalarABI ATAU #ArahBaruIndonesia atau #ABI2019 sekedar untuk menjelaskan mengapa #Reformasi dan #DemokrasiKita memerlukan pemikiran yang lebih canggih. Dan mengapa perlu #PemimpinBaru yg berjodoh dengan Narasi ini,” katanya, belum lama ini, di akun Twitter pribadi miliknya.

Menarik sekali, menurutnya membaca apabila dalam Narasi pemimpin masih bersemayam paradigma yang sudah ditinggalkan. Katakanlah konsep “memisahkan antara pemimpin dan lembaga”.

“Konsep ini hidup dalam nalar lama. Dalam otoritarianisme pemimpin menjelma menjadi lembaga. #NalarABI.” Fakta ini, menurut dia mungkin masih bisa kita maklumi bila adanya di tengah masyarakat umum. Tapi bila pemimpin memiliki mazhab berpikir yang berasal dari zaman terbelakang maka yang terancam adalah kehidupan bersama. #NalarABI #DemokrasiKita.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version