JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Presiden yang juga seorang Ketua Umum partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan harapannya akan Pilpres 2019 nanti. Di antara harapannya itu, misalkan saja SBY berharap tidak ada lembaga hukum yang dalam Pilpres nanti “tersusupi” agenda politik.
“Semoga penegak hukum (kepolisian, kejaksaan & KPK) tidak ‘kesusupan’ agen-agen politik. Semoga intelijen juga tidak jadi alat politik,” katanya, Selasa (17/4/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.
Dia juga berharap agar menjelang Pilpres nanti, pihak-pihak tertentu tidak pula melakukan intimidasi atau sikap negatif lainnya. “Semoga ‘black campaign’ dan ‘character assasination’ tidak menjadi-jadi. Semoga tahun ini tak dipenuhi ‘hoax’, ‘hate speech’ & intimidasi.
Semoga yang berlaku bukan ‘hukum rimba’. Yang kuat pasti menang dan yang lemah pasti kalah, tak perduli salah atau benar.”
Sehingga di Pilpres nanti menurutnya akan terwujud situasi atau suasan yang kondusif sebagaimana banyak diharapkan publik juga. “Hari ini, 17 April 2018, tepat satu tahun sebelum pemungutan suara Pemilu 2019. Countdown Election 2019. Semoga Pemilu 2019 (termasuk pilpres) berlangsung aman, tertib, jujur dan adil. Semoga setiap peserta pemilu bertanding secara ksatria.
Mari ingatkan sekaligus dukung pemerintah, utk tetap kelola ekonomi & kesejahteraan rakyat, meskipun kita berada di tahun politik.” (Robi/voa-islam.com)