JAKARTA (voa-islam.com)- Pemuka agama Islam dari Timur Indonesia, ustaz Fadlan R. Garamatan mempertanyakan sikap pemerintah yang nampak begitu leluasa memberikan pekerjaan kepada orang asing.
Beliau juga angkat suara selain itu, misalkan dalam penglihatannya mata uang Indonesia seperti akan “dilenyapkan” kemudian akan diganti dengan mata uang asing dalam hal penggunaannya, persis seperti memberi keleluasaan kepada tenaga kerja asing.
“Menggunakan mata uang Tiongkok berarti merendahkan martabat Rupiah sekaligus secara sadar menodai kedaulatan NKRI. NKRI direndahkan dengan mata uang Tiongkok, kini Tenaga Kerja Asing (TKA) dipersilahkan masuk. Ada rencana apa ya untuk NKRI-ku?!”
Untuk TKA, belakangan ini memang banyak ditentang. Salah satunya karena dianggap mengenyampingkan bangsa sendiri yang jelas-jelas masih banyak butuh pekerjaan. Terkait TKA, bahkan sudah ada Perpres-nya. (Robi/voa-islam.com)