JAKARTA (voa-islam.com)- Segenap kalangan, dari manapun dihimbau untuk tetap bergerak agar pergantian Presiden di 2019 terwujud. Salah satu fokus yang mungkin dapat disegerakan adalah kalangan tersebut terjun langsung ke kelompok paling bawah, di mana yang disebutkan menjadi basis Joko Widodo.
“Tim #2019GantiPresiden harus banyak bergerak di lapangan pada segmen pemilih pendidikan SMP ke bawah dan mendekati warga yang belum/kurang dalam pendidikan. Pertarungan ide dan gagasan terbesar ada di segmen pemilih SMP ke bawah, Ini pertarungan besar relawan #2019GantiPresiden agar idenya bisa diterima mereka.
Ini memang unik, tapi memang seperti itu menurut lembaga survei jika ingin menang. Jika SELAIN Jokowi bisa memenangkan kontestansi capres, artinya masyarakat tidak melihat lagi dukungan parpol banyak atau sedikit, ada inti masalah dan keinginan besar dari rakyat tentang adanya perubahan,” himbauan Mardani Ali Sera, baru-baru ini, melalui akun Twitter pribadi miliknya.
Ini, menurut dia bukan lagi simbol-simbol kaos sebagai identitas, tapi sudah menjadi gerakan rakyat yang secara mandiri berkreasi dan sosialisasi. “Berbagai pernak pernik dibuat secara individu namun merata di dalam maupun luar negeri. Siapapun, selain Jokowi bisa menang, itu kira-kira kesimpulan beberapa lembaga Survei, sehingga tidak relevan membicarakan ‘Tokohnya belum ada kok cetak kaos’. Padahal tanpa tokohpun sudah membuat harapan perubahan.”
Kesimpulan Mardani tersebut dihasilkan dari dirinya beberapa kali menemui lembaga-lembaga survei untuk diskusi. “Ini sungguh luar biasa, bukan hanya sekali atau dua kali saya bertemu pimpinan-pimpinan lembaga survei untuk berdiskusi dan meminta masukan, dan saya mendapat kesimpulan yang sama.” (Robi/voa-islam.com)