JAKARTA (voa-islam.com)- Ketum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menpertanyakan keluh kesah yang datang dari pemerintahan Joko Widodo terkait dia mengeluarkan Peraturan Presiden terkait Tenaga Kerja Asing (TKA). Perpres tersebut dipertanyakan Yusril karena seolah-olah ada keluhan yang benar-benar mesti diselesaikan.
“Presiden berulangkali mengatakan bahwa ada yang komplain, bahwa prosedur perizinan TKA berbelit-belit, sehingga diperlukan Perpres baru untuk memudahkannya. Sejujurnya, siapa yang komplain itu, Pak Presiden?
Kita ini melayani siapa, bangsa sendiri atau melayani siapa?” tanyanya, Rabu (24/4/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.
Analogi yang dipakai oleh pemerintah bahwa di luar negara RI ada pula tenaga kerja kita yang di sana tetapi negara tersebut tidak terlihat ramai disebut oleh Yusril karena di negara lain butuh. Sedangkan di Indonesia tidak demikian adanya, mengingat cukup banyaknya rakyat yang membutuhkan pekerjaan.
Pemerintah selalu saja berdalih ada jutaan TKI kerja di LN, negara lain tidak protes, kok kita protes membanjirnya TKA ke sini. Mereka tidak protes karena mereka butuh TKI kita.
Kita protes karena kita tidak butuh TKA. Disini masih banyak yang miskin dan nganggur, untuk apa TKA?” (Robi/voa-islam.com)