JAKARTA (voa-islam.com)- Untuk mengakhiri sengkarut data satu dengan yang lainnya, Fadli Zon mengusulkan agar Badan Pusat Statistik difungsikan kembali. “Semua manipulasi, rekayasa, dan ketidak-akuratan data yang ada selama ini kita ampuni. Semuanya diputihkan.
Selanjutnya, BPS harus diberi otoritas, kebebasan, dan perlindungan untuk mengumpulkan data yang benar dengan dibantu oleh berbagai lembaga dan kementerian,” usul Fadli Zon, Jum’at (27/4/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.
Sesudah kita punya data baru, siapapun yang melakukan manipulasi data ke depannya harus dihukum berat. “Kalau mau jujur, penyusunan data pangan atau pertanian itu sebenarnya tidak sulit, karena banyak instrumen dan alat kontrolnya.”
Data survei luas lahan pertanian, akurasinya bisa dicek melalui citra satelit. Jika data pertanian dan pangan ini sudah diperbaiki, kita tak akan ketemu lagi situasi ‘garbage in, garbage out’, tapi ‘gold in, gold out’. “Kebijakan publik di sektor pertanian baru akan beres.” (Robi/voa-islam.com)
JAKARTA (voa-islam.com)- Untuk mengakhiri sengkarut data satu dengan yang lainnya, Fadli Zon mengusulkan agar Badan Pusat Statistik difungsikan kembali. “Semua manipulasi, rekayasa, dan ketidak-akuratan data yang ada selama ini kita ampuni. Semuanya diputihkan. Selanjutnya, BPS harus diberi otoritas, kebebasan, dan perlindungan untuk mengumpulkan data yang benar dengan dibantu oleh berbagai lembaga dan kementerian,” usul Fadli Zon, Jum’at (27/4/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.
Sesudah kita punya data baru, siapapun yang melakukan manipulasi data ke depannya harus dihukum berat. “Kalau mau jujur, penyusunan data pangan atau pertanian itu sebenarnya tidak sulit, karena banyak instrumen dan alat kontrolnya.”
Data survei luas lahan pertanian, akurasinya bisa dicek melalui citra satelit. Jika data pertanian dan pangan ini sudah diperbaiki, kita tak akan ketemu lagi situasi ‘garbage in, garbage out’, tapi ‘gold in, gold out’.
“Kebijakan publik di sektor pertanian baru akan beres.” (Robi/voa-islam.com)