View Full Version
Rabu, 02 May 2018

Kemenaker Cuitkan Jokowi Ciptakan 10 Juta Lapangan Pekerjaan, Politisi: Jangan Bohongi Rakyat

JAKARTA (voa-islam.com)- Akun Twitter resmi Kementerian Tenaga Kerja beberapa waktu lalu mencuitkan bahwa lapangan pekerjaan sudah melampau target dari janji-janji Jokowi. Namun cuitan dari akun tersebut nampak dibantah oleh politisi Demokrat dengan dugaan cuitan Kemenaker tersebut berbohong.

Berikut cuitan Kemenaker dan bantahan Ferdinand Hutahean: 

@KemnakerRI: “Lapangan kerja tersebut sudah pasti untuk rakyat Indonesia bukan yg lain. Tiga tahun di bawah Pemerintahan @jokowi @Pak_JK lapangan kerja yg tercipta sudah melampaui target dari janji kampanye yaitu 10 juta lapangan kerja selama lima tahun. Artinya dua juta setiap tahun."

@LawanPoLitik JKW: “Saya pikir kementerian Tenaga Kerja perlu buka data real untuk ini, jangan bohongi rakyat. Kalian sebut lap kerja sdh tercipta lbh dr 10 juta? Sy duga kalian tidak jujur. @hanifdhakiri @saididu @m_mirah.”

Tidak hanya bantahan berupa kata-kata, Ferdinand juga membantahnya melalui data-data yang dia miliki. Berikut cuitan lanjutannya: “Data Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) 2018 menyebutkan, pada era @jokowi (2015-2017), penyerapan di sektor konstruski hanya sebesar 134.592 pekerja. Jumlah ini hampir 3 kali lipat lebih rendah pada saat era @SBYudhoyono (2010-2012) yakni 483.633 pekerja.

Dari data itu bisa disimpulkan era Jokowi-JK 3 tahun terakhir serapan rata rata tenaga kerja sektor pertanian negatif -700 ribu orang. Pertambangan negatif -49.520 orang. @jokowi @SBYudhoyono @hanifdhakiri

Sektor Konstruksi dengan adanya infrastruktur juga hanya serap 134 ribu orang. Lebih rendah dari era 3 tahun pertama SBY-Boediono yang serap 483 ribu orang tenaga kerja.  @jokowi @SBYudhoyono @hanifdhakiri

Dengan data di atas, saya mempertanyakan twit kementerian tenaga kerja ini. Ngaku sudah 10 juta lapangan kerja tapi pengangguran bertambah.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version