Mustafa Nahrawardaya Ungkap #GelangMisterius Peserta #DiaSibukKerja di CFD

JAKARTA (voa-islam.com)- Pegiat media sosial yang juga merupakan aktivis muda Muhammadiyah, Mustafa Nahrawardaya belakangan ini nampak tengah membuka kejanggalan para peserta Car Free Day (CFD) yang menggunakan kaos #DiaSibukKerja paska diduga adanya intimidasi dari peserta berkaos #2019GantiPresiden. Kejanggalan itu misalkan saja terletak dari pemakaian asesoris berupa gelang yang dipakai tidak hanya oleh peserta #DiaSibukKerja tetapi juga dipakai oleh peserta #2019GantiPreaiden.

Tidak hanya itu, Mustafa juga membedah dari sisi momen pengambilan gambar adanya dugaan intimidasi, yang kemudian diduga olehnya pengambil gambar adalah orang-orang terlatih.

Berikut pembedahannnya yang dicuitkan melalui akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (3/5/2018): 

“Hebat ya, ada Dokumentasi yang bisa mengabadikan kejadian ini. Bahkan, bisa ambil dari sisi depan dan bekakang saya, dengan angle yang pas, sehingga booming. #GelangMisterius.Jika tidak dilatih, dan jika tidak dengan Gladi Resik, apa mungkin ada yang mampu melakukan pengambilan gambar yang "presisi" dan sangat Moviest banget seperti ini? #GelangMisterius.

Saya kira memang banyak #OrangMisterius di sekitar saya kemarin. Saya merasa sekali. Yang meminta foto, banyak sekali. Mengaku dari Sosmed. Tetapi, yang diuppload, hanya itungan jari. Saya merasa didesak-didesak agar mendekat ke titik TKP. #GelangMisterius.

Di antara orang-orang yang minta foto, ada yang meminta pindah tempat. Dengan alasan, agar background nya bagus. Di antara anda pasti paham, kenapa bisa begitu kan? #GelangMisterius. Lalu ada yang bertanya, kenapa saya diam saja dan tidak menerobos orang-orang yang sedang mengibas-ngibas uang? 

Bro, sejak awal saya sudah curiga, mereka orang-orang yang tidak saya kenal. Sangat beresiko. Bukan soal apa sih. Siapa tahu ada yang ngincar HP saya? #GelangMisterius. 

Saya punya pengalaman ikut membongkar kasus korban pencopetan, kasus pembunuhan, dan kasus penipuan sejak tahun 96-an, dan hafal teknik kejahatan berkelompok. Jadi, saya coba hati-hati agar tak mudah terjebak dalam kasus ramai-ramai seperti itu. Khawatir itu modus. #GelangMisterius.

Maka, saya memilih diam, dan tidak mau mendekati TKP. Meskipun beberapa orang, sebelumnya saya rasa ada yang mencoba menggiring saya agar mendekati ramai-ramai itu. Ada yang mencoba menggeser tempat saya berdiri, agar sedikit demi sedikit bisa mendekati ramai-ramai. #GelangMisterius.

Anda mungkin gak pernah berpikir kan, jika ada sekelompok orang yang berkomplot, membuat sandiwara keramaian, lalu kita digiring dengan alasan macem-macem, lalu dompet kita hilang. HP ilang. Dan seterusnya. Itulah yang ada di pikiran saya. Maklum, HP mahal bro. Kecuali HP China. #GelangMisterius.

Jadi, anda sekarang tahu jawabannya, kenapa saya tak peduli ada kejadian ramai-ramai tiba-tiba muncul di dekat saya. Namun khusus Mbak Susi, terus terang saya tidak sadar itu ada kejadian. Saya tidak tahu, tak kenal. Bahkan juga tak menyangka ada kejadian spt itu. #GelangMisterius.

Beda lagi kalau kejadiannya menyangkut sesuatu yang saya kenal. Misalnya, ketika ada orang merebut spanduk kami, maupun merebut atribut kami, itu sudah pasti saya kejar pelakunya. Tapi tetap hati-hati. Karena itu ada di tengah keramaian. Siapa tahu jebakan. #GelangMisterius.

11. Nah, saya banyak ditanya. Kabarnya, saya memakai gelang, seperti yang dipakai oleh pelaku intimidasi, korban intimidasi, maupun para provokator. Ini contohnya. Mereka kira, saya juga bagian dari konspirasi jahat. #GelangMisterius.

Bahkan MEME ini sudah beredar luas. Karena memang sekilas tampak nyata dan afdhal. #GelangMisterius. Itu hanyalah ilusi. Omong kosong. Saya tidak memakai #GelangMisterius itu. Ini buktinya. Ini adalah gelang keren. Gak beli. Tapi dikasih orang di CFD. Asli keren. Pakailah bro.

Lebih jelas lagi, ini gelang yang saya pakai. Memang ada yang coklat. Warna mirip dengan #GelangMisterius. Makasih kawan-kawan, telah menyimak klarifikasi ini. Sukses selalu. (Robi/voa-islam.com)