JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD yang menjadi salah satu orang yang duduk di BPIP dipertanyakan ketegasannya soal gaji, yang beberapa hari ini telah menjadi polemik, sekaligus disarankan bersikap tegas agar masyarakat tidak terkesan kehilangan marwah Pancasila di dalam dirinya.
“Kalau saya jadi @mohmahfudmd, gak akan banyak cingcong, tegas saja bikin surat tertulis ke Jokowi tolak gaji fantastis yang tidak Pancasilais? Rakyat butuh suri tauladan. Cocok?” harap politisi Gerindra, Habiburokhman, Rabu (30/5/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.
Harapan Habiburokhman itu bukan tanpa alasan. Di antara agar Mahfud tidak juga dibulli hanya karena persoalan gaji—Pancasila.
“Apakah gaji Rp100 juta untuk pengarah BPIP sesuai dengan Sila ke-5 Pancasila? Saya gak mau Pak @mohmahfudmd orang terhormat dibully gara-gara hal tersebut. Saran, tegas tolak saja. Rakyat butuh suri tauladan.” (Robi/voa-islam.com)