JAKARTA (voa-islam.com)- Rapat Koordinasi Nasional Persaudaraan Alumni (PA) 212 menghasilkan rekomendasi beberapa nama tokoh yang diyakini dapat melawan Joko Widodo di Pemilihan Presiden tahun 2019. Di antaranya ada nama Habib Rizieq Shihab (HRS).
Nama HRS masuk tepat di urutan nomor satu sebagai Bacapres. Sedangkan di urutan nomor kedua, ada nama Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Di urutan nomor ketiga ada Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.
Untuk di urutan keempat ada nama Ketum PBB , Yusril Ihza Mahendra. Dan di urutan kelima ada nama Ketum PAN, Zulkifli Hasan.
Untuk bakal Cawapres, setidaknya PA 212 merekomendasikan ada sembilan nama-nama. Tiga di antaranya kader elit PKS, yakni Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, dan Anis Matta. Untuk nama Yusril, Prabowo, juga Zul pun masuk sebagai rekomendasi bakal Cawapres 2019. Sisanya ada nama lainnya, yakni ustaz Bachtiar Nasir, Eggy Sudjana, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dasar rekomendasi dari PA 212 ini di antaranya karena: pertama, menyikapi dinamika perpolitikan yang terjadi saat ini, khususnya menyangkut sikap politik umat Islam ke depannya. Selain itu, disebutkan rekomendasi ini juga tak lepas dari restu HRS bahwa akan taat dan patuh terhadap arahannya.
Selain itu, rekomendasi ini juga menyebutkan bahwa koalisasi antar-partau, yakni Gerindra, PKS, PAN, dan PBB dimungkinkan terjadi dalam menghadapi Pilpres 2019 mendatang. Rekomendasi PA 212 ini lahir kemarin, Selasa (29/5/2018), di Jakarta. Ditandatangani sejumlah tokoh, di antaranya ada nama Amien Rais. (Robi/voa-islam.com)