View Full Version
Selasa, 05 Jun 2018

Fahri Hamzah: Terorisme Buatan FBI

JAKARTA (voa-islam.com)- FBI sebagai Polisi terbaik di dunia dikritik kayak gini. Itu bikin FBI tambah baik. Kritik Trevor Aaronson kepada perang melawan teroris itu adalah kritik investigasi jurnalistik. Lalu ia menulis buku temuannya. 

Buku itu berjudul #TerrorFactory: Inside The FBI’s Manufactured War on Terrorism. Kritik ini diterima baik. Orangnya tidak dibungkam. Di atas kritik ini, saya sendiri terus menawarkan sefl-critisism kepada negara. 

Sebab dalam ilmu negara modern, negara nampak sering bikin masalah bukan karena ada masalah tetapi untuk mempertahankan eksistensi negara.

Dan kita yang bekerja dalam negara tidak perlu marah dan mengambilnya pribadi sebab itu tugas kita dalam negara menerima kritik.  Makanya lahir lembaga yang secara khusus ditugaskan oposisi. Dalam presidensialisme DPR itu tugasnya oposisi kepada pemerintah. 

Dalam siatem parlementer bahkan koalisi oposisi terbentuk seketika koalisi pemerintahan terbentuk. Dan di beberapa negara oposisi diberikan biaya yang kebih besar agar posisi mereka kuat melawan koalisi pemerintah yang memegang sumberdaya besar. 

Jadi itulah demokrasi, sesukses apapun nampaknya pemerintah, tetap saja mereka harus dikontrol dan dikritik sebab itu membuat mereka bekerja lebih baik bagi rakyat. Apalagi jika apa yang mereka lakukan memang bermasalah. 

Kembali kepada buku Terror Factory tadi penulisnya menuduh FBI membuat plot teror kepada Amerika lebih banyak daripada yang dilakukan oleh Al-Qaeda, ISIS, dll bahkan ketika semua plot itu digabung. 

FBI dianggap menjadi dalang aksi teror. Setelah peristiwa 9/11 kata Aaronson, FBI tidak lagi peduli kepada jenis kejahatan lainnya tetapi terorisme. Bahkan APBN Amerika dan biaya FBI menggelembung untuk membiayai kegiatan anti teror. Hal ini terjadi karena kampanye yang luar biasa. 

Setelah  setahun melakukan investigasi, wartawan investigatif ini justru menemukan bahwa dalam banyak kasus yang ia teliti sampai ujung pengadilan, menurutnya FBI lebih banyak membuat teroris daripada menangkapnya. Dia memaparkan banyak bukti yang sangat aktual.

*Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah (https://www.facebook.com/FahriHamzahPage/?ref=br_rs)


latestnews

View Full Version