View Full Version
Kamis, 14 Jun 2018

Mardani: Khutbah Id Momen Pendidikan Politik Umat Islam

BEKASI (voa-islam.com)--Mardani Ali Sera, Inisiator Gerakan #2019GantiPresiden mengatakan momentum khutbah ied menjadi sarana pendidikan umat Islam, termasuk juga didalamnya pendidikan politik. 

“Pendidikan politik umat adalah suatu kewajiban, yang dilarang adalah kampanye di masjid,” kata Mardani dalam keterangan pers yang diterima Voa Islam baru-baru ini.

Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini setuju dengan himbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar tidak berkampanye saat khutbah.

“Saya Sepakat, dan jelas dilarang dalam Undang-undang,” ujarnya. 

Namun menurutnya, membahas kondisi umat bukanlah suatu yang politis, malah menjadi  suatu kewajiban. “Dakwah itu menjelaskan suatu yang mungkar, seperti membahas kondisi umat termasuk berbicara politik,” kata Mardani. 

Lebih jauh Ia mengatakan bahwa kita mesti percaya umat sudah dewasa dan dapat diajak membahas persoalan yang faktual walaupun masih harus didukung data dan analisa yang jernih.

Ia mencontohkan, Membahas ada orang Islam mengunjungi Israel bahkan menjelaskan bahwa tafsir Quran bisa berubah sesuai situasi dan tempat serta waktu bukan politis tapi keharusan agar umat jelas. “ini harus dijelaskan kepada umat,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR itu mengatakan Kita harus menjadikan masjid sebagai pendidikan politik umat agar melek politik. 

“Saya berharap Umat Islam menjadikan Mesjid seperti zaman Rasul, bukan hanya tempat ibadah saja, tapi menjadi central dalam menyusun strategi agar umat memiliki kekuatan ekonomi, politik dan sosial,” pungkasnya.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version