JAKARTA (voa-islam.com)- Pemerintahan Joko Widodo dianggap oleh politisi Demokrat, Ferdinand Hutahean tidak mampu menjelaskan ikhwal Iriawan menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Barat dengan baik. “Pemerintah tak mampu menjelaskan motif, pertimbangan dan alasan yang jelas atas kebijakannya menunjuk Iwan Bule (sapaan Komjen Pol. Iriawan) secara baik.
Ini menunjukkan komunikasi publik yang buruk. Tak mampu menjelaskan malah membandingkan dengan masa lalu, itupun salah. Apa yang bisa diharapkan dari rezim ini?” kritiknya, Kamis (21/6/2018), di akun Twitter pribadi miliknya, ketika merespon dua judul berita: “Mendagri Sempat Usulkan Sekjennya jadi Pj Jabar tapi Ditolak Jokowi” dan “Jokowi Sebut Pelantikan Iriawan Bukan Usulannya”, kedua berita tersebut diskrinsut.
Di balik itu, Ferdinand mengaku curiga dengan pengangkatan Iriawan menjadi Pj Jabar, salah satunya menduga ada oknum yang memaksa Jokowi untuk menyetujuinya.
“Dengan pengakuan ini, saya koq jadi curiga bahwa ada orang, kelompok, atau kekuatan yang memaksa @jokowi menandatangani kepres Pj Gub. Jabar. Dan patut diduga yang memaksa itulah yang mengusulkan.
Jika begini, lembaga kepresidenan dipertanyakan wibawanya. Kedaulatannya di tangan orang lain,” komentarnya yang lain, ketika merespon satu judul berita “Jokowi Sebut Pelantikan Iriawan Bukan Usulannya”, yang diskrinsut pula oleh Ferdinand. (Robi/voa-islam.com)