JAKARTA (voa-islam.com) - Jelang berlangsungnya pelaksanaan serentak pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018, Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah menyampaikan beberapa maklumat kepada seluruh kadernya.
Dalam siaran persnya yang diterima redaksi voa-islam.com, organisasi kepemudaan sayap Muhammadiyah yang dipimpin oleh Dahnil Azhar Simanjuntak ini menyerukan seluruh kader Pemuda Muhammadiyah untuk berperan aktif dalam memastikan pilkada berjalan dengan aman dan nyaman serta menggembirakan kehidupan sosial-politik di Indonesia.
Tidak hanya itu, Dahnil juga meminta seluruh kader Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia yang daerahnya sedang melaksanakan Pilkada langsung, diharapkan ikut memilih dan setiap kader memiliki kebebasan untuk memilih kandidat kepala daerah yang bersesuaian dengan nilai-nilai kemaslahatan untuk umat.
Untuk menjaga komitmen netralitas Pemuda Muhammadiyah, sesuai dengan etika organisasi Pemuda Muhammadiyah, Dahnil menekankan agar tidak ada yang mengatasnamakan institusi Pemuda Muhammadiyah untuk mendukung salah satu kandidat kepala daerah.
Dimaklumatkan kepada seluruh kader Pemuda Muhammadiyah agar secara aktif melawan dan menolak praktik-praktik politik uang, intimidasi, kampanye hitam serta fitnah dalam kompetisi politik yang sedang berlangsung didaerah masing-masing.
Tidak memilih calon kepala daerah yang memiliki rekam jejak buruk dalam seperti terlibat kasus korupsi, amoral, dan miskin keberpihakan kepada rakyat miskin (mustad'afin)
Seluruh kader Pemuda Muhammadiyah dimasing-masing daerahnya, harus terus menebar watak menggembirakan keberagaman dan demokrasi, pilihan dan sikap politik sangat boleh berbeda, namun ukhuwah (persaudaraan) melalui silahturahin antar sesama anak bangsa harus terus dijaga.[fq/voa-islam.com]