View Full Version
Jum'at, 29 Jun 2018

Demokrasi bukan Produk Islam, tapi jika Diam Akan Dipimpin Orang Tak Peduli (Umat) Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Ada sebagian umat Islam yang tidak peduli dengan pemilihan umum atau politik disebabkan karena satu dan alasan lainnya, yang bisa jadi diyakini itu benar, juga bisa salah. Hanya saja, menurut salah satu dai, apabila umat Islam tidak berkontribusi di setiap politik kemudian yang terpilih dalam pemilihan bukan representasi dari ajaran Islam, maka hal yang dimungkinkan terjadi adalah terpilihnya pemimpin kurang peduli dengan umat Islam.

“Umat Islam yang tidak peduli pada politik akan dipimpin oleh pemimpin yang tak peduli pada umat Islam. Memang demokrasi bukan produk Islam, tapi itu yang bisa kita gunakan hari ini untuk memilih pemimpin muslim yang baik,” kata ustaz Hilmi Firdausi, Kamis (28/6/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.

Umat Islam juga dihimbaunya jangan hanya diam dan juga tidak peduli terhadap perpolitikan. Sebab itu bukan solusi.

“Berdiam tak akan mnjdi solusi. Berhenti mengutuk kegelapan, nyalakan saja lilinnya.”

Di samping itu, jika ada calon yang diduga akan melakukan politisasi agama, maka hal yang perlu diamati selain rekam jejaknya, juga amati paska ia mencalonkan diri ketika melakukan kampanye. Apabila laku dia saat kampanye berbeda dengan kenyataannya, maka bisa jadi orang itu tengah melakukan politisasi terhadap agama. 

“Politisasi agama itu kalau pas kampanye rajin ke masjid, lalu setelah menang malah lupa jalan ke masjid, pas kampanye berjilbab setelah menang buka aurat, pas kampanye minta restu ulama setelah menang malah menjauh dari ulama, pas kampanye tampak bertaqwa, setelah menang malah jadi gila dunia,” katanya lagi. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version