View Full Version
Sabtu, 30 Jun 2018

Ada Lembaga Survei "Plat Merah", Tidak Suka #2019GantiPresiden, Siapa Mereka?

JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi PKS, Mardani Ali Sera menduga ada lembaga survei yang “berplat merah”. Lembaga survey ini menurut dia tidak menyukai adanya gerakan pergantian Presiden di tahun 2019 akan datang.

“Jadi, mencermati survei-survei beberapa tahun ini, di pemilu & pilkada, maka kita jangan terkecoh dengan hasil lembaga survei ‘plat merah’, mereka menempatkan nama tertentu paling tinggi, partai tertentu tinggi, hestek #2019GantiPresiden tidak disukai. MAKA: kita baca kebalikannya,” katanya, belum lama ini, di akun Twitter pribadi miliknya.

Lembaga survei “plat merah” tersebut pun menurut dia mempunyai cara kerja sendiri, di antaranya memberitakan bahwa pemerintah tengah baik-baik saja. “Survei-survei ‘plat merah’ akan membuat rilis-rilis: pemerintahan sukses, ekonomi membaik, masyarakat suka meski utang membengkak, rakyat suka meski ingkar janji, pengangguran tinggi tak masalah. Gerakan #2019GantiPresiden menurun. MAKA: kita baca kebalikannya.”

Padahal, menurut dia lembaga survei tersebut sudah nampak gagal ketika memprediksi Pemilu, misalnya. “Survei-survei ‘plat merah’ gagal ngukur angka-angka partai pada pemilu, gagal/selisih jauh pada pilkada 2015 & 2017. 

2018 kemarin gagal pula (atau sengaja menutupi angka-angka) sehingga hasilnya tidak valid, jatuhkan calon tertentu. Dan sudah pasti meraka gagal mensurvei #2019GantiPresiden.”

Tidak hanya berkaitan dengan Pemilu, melainkan menurut Mardani ada isu lainnya yang dirumuskan oleh lembaga survei “plat merah” tersebut. “Di luar urusan pilkada/pemilu, ada juga survei-survei ‘plat merah’ yang mengatakan kampus-kampus hebat Indonesia tempat tumbuhnya Radikalisme, Masjid-masjid yang intoleran, ustaz-ustaz intoleran. Dan lain-lain.

Kita tak sadar sedang dipecah belah. Dan demokrasi di tumbuhi parasit survei yang tidak valid.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version