View Full Version
Ahad, 01 Jul 2018

Terinspirasi Mahathir, Koalisi Umat Deklarasikan Amien Rais Capres 2019

JAKARTA (voa-islam.com) - Koalisi Ummat Madani (KUM) mendeklarasikan dukungan kepada Amien Rais untuk maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019. KUM meminta Amien maju dan turun gunung.

"Kami meminta Bapak Amien Rais untuk segera 'turun gunung' guna memenuhi panggilan umat untuk dapat memainkan peran penting dan strategis menyelamatkan nasib bangsa yang sedang di 'ujung tanduk' dari kepunahannya," kata Ketua KUM Letjen (Purn) Syarwan Hamid saat deklarasi di Jl Cipinang Cempedak I, Jakarta Timur, Sabtu (30/6/2018).

Dilansir Detik.com, Syarwan mengatakan Amien dapat mempermudah penggalangan kekuatan tokoh oposisi saat ini. Tujuan utama penggalangan kekuatan itu adalah terbentuknya koalisi keumatan.

"Pilihan terhadap Bapak Amien Rais sama sekali tidak berarti tokoh oposisi lainnya tidak layak. Namun pilihan kami ini karena kami ingin proses penggalangan kekuatan tokoh oposisi berbasis umat dapat lebih dipermudah, guna segera terbentuknya koalisi keumatan, demi #2019GantiPresiden," imbuh Syarwan.

Didukungnya Amien juga terinspirasi oleh kemenangan Mahathir Mohamad dalam pemilu Malaysia. Syarwan menyebut kemenangan itu karena dukungan umat.

"Kemenangan Mahathir yang didukung koalisi umat di Malaysia menjadi inspirasi umat dan rakyat bangsa Indonesia. Sebab, fenomena Mahathir, yang berusia 93 tahun, mampu menumbangkan Najib selaku petahana walaupun didukung dana besar dan kekuasaan yang berkolaborasi dengan kekuatan asing (China)," katanya.

Dia berharap deklarasi ini dapat didukung tokoh-tokoh lain yang saat ini berada di luar pemerintahan. Syarwan pun memprediksi deklarasi ini akan menimbulkan pertentangan.

"Kami sadari bahwa deklarasi ini akan mengalami penyesuaian dan pro-kontra, bukan hanya dari kalangan petahana, tetapi juga dari tokoh kalangan Islam sendiri. Namun, melalui deklarasi ini pula, kami berharap semua tokoh politik dan ulama yang berada pada barisan oposisi saat ini dapat bersatu dan tidak mengedepankan perbedaan yang kecil," pungkasnya.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version