JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik, M. Said Didu menyatakan bahwa di Pilkada yang baru saja dilaksanakan tidak satupun menunjukkan seorang tokoh sebagai pemenangnya. Namun begitu, ia berharap di masa akan datang dapat terbentuk sebuah kesamaan visi agar ketegangan selama di rezim Joko Widodo berkuasa dapat hilang.
“Hasil pilkada menunjukkan bahwa tidak ada satupun tokoh yang bisa klaim sebagai Pemenang. Dengan kondisi ini berharap agar terbentuk kristalisasi politik baru yang berbeda dengan pilpres 2014 yang sudah membuat bangsa ini tegang selama hampir 4 tahun,” harapnya, belum lama ini, di akun Twitter pribadi miliknya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia baru saja melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah serentak di tahun 2018. Berlangsung di 171 daerah Indonesia.
Dari banyaknya daerah tempat Pilkada dilangsungkan, beberapa daerah dikatakan dapat menjadi tolok ukur untuk Pilpres 2019. Di antara daerah itu berada di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Diketahui pula bahwa untuk di Jawa Barat, hasil QC posisi pertama diduduki oleh paslon RINDU. Posisi kedua ASYIK. Untuk posisi ketiga diduduki paslon DD. Dan terakhir adalah HASANAH yang didukung PDIP.
Daerah Jawa Tengah posisi pertama diduduki Ganjar. Dan kedua Sudirman Said. Untuk Jawa Timur, Khofifah menempati posisi pertama. (Robi/voa-islam.com)