JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu pemuka agama Islam sepertinya ingin meredam kehangatan cara pikir sebagian masyarakat, yang menganggap bahwa perpolitikan Indonesia saat ini bak perang antar anak bangsa. Menurutnya, apa pun, misalnya akan memilih/mendukung calon lain yang berbeda, semestinya harus dihormati.
“Konteks politik di Indonesia sekarang ini bukan perang antar agama atau antar golongan, tetapi lebih kepada berlomba dalam mengisi kemerdekaan dengan kebaikan untuk meneruskan cita-cita para pahlawan. Maka jangan dimaki karena beda pilihan politiknya apalagi calonnya masih sesama muslim warga Indonesia,” demikian peruan kiai Cholil Nafis, Ahad (8/7/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.
Ia juga mengingatkan agar siapa pun tetap mengedepankan akal tanpa menghalalkan semua jalan. Sehingga pemimpin yang diinginkan sesuai dengan harapan.
“Nafsu menguasai itu adalah syaitan yang merasuk, yang kadang menghalalkan segala cara, sedangkan semangat melayani adalah karakter pemimpin sejati yang mengedepankan akhlaqul karimah.” (Robi/voa-islam.com)