JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu Pimpinan ormas kepemudaan mengomentari kondisi atau ruang lapas yang dianggapnya ada kejanggalan, misalkan terkait dugaan adanya tarif tertentu untuk mendapatkan ruang yang “diinginkan”. Tidak hanya ruang lapas, Pimpinan ormas kepemudaan ini juga ingin tahu seperti apa kondisi ruang di Mako Brimob.
“Ketika Napi Koruptor baru masuk lapas diduga untuk mendapatkan kamar yang nyaman pun ada tarifnya. Benarkah begitu?
Bagaimana dengan penjara di Mako Brimob seperti apa? Demi keadilan Agaknya publik perlu tahu. Menkum HAM harus berani mempersilahkan media meliput keadaan kamar tahanan,” saran Dahnil Anzar Simanjuntak dari PP Pemuda Muhammadiyah, Sabtu (21/7/2018), di akun Twitter miliknya.
Menkum HAM menurut dia harus memberitahu hal demikian karena menjadi bahagian tanggungjawab atas keadilan yang dibangun antar sesama.
“Agaknya Menkumham harus mempersilahkan publik melalui media melihat semua kamar di Lapas Suka Miskin, Mako Brimob dan lapas-lapas lain sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik dan demi keadilan, siapa tahu lapas-lapas itu ternyata tidak manusiawi. @YasonaLaoly.” (Robi/voa-islam.com)