View Full Version
Senin, 30 Jul 2018

Mardani Ali Sera Tegur Kemenhub atas Peristiwa Neno Warisman

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu inisiator #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera mempertanyakan sikap Kementarian Perhubungan (Kemenhub) atas peristiwa persekusi dan radikalis di bandara yang nampaknya bukan sekali ini saja terjadi. Kemenhub dipertanyakan olehnya sebab bandara seolah-olah tidak lagi aman bagi masyarakat, khususnya para pendukung #2019GantiPresiden.

“Pak @BudiKaryaS apakah wilayah Bandara kita tidak aman untuk penumpang pesawat. Beberapa kali terjadi penghadangan, persekusi, kekerasa, radikalisme yang berulang-ulanh menjadi korban adalah penumpang pesawat, kebetulan tokoh-tokoh umat Islam. cc @kemenhub151. #2019GantiPresiden,” kritik Mardani, belum lama ini di akun Twitter pribadi miliknya.

Menurut dia, bandafa seharusnya menjadi wilayah yang sangat aman dan steril dari tindakan-tindakan radikal, kekerasan, persekusi. Radikalisme yang terjadi berulang-ulang terhadap tokoh-tokoh umat di Bandara menjadi pertanyaan besar.

“Apakah wilayah Bandara tidak aman?

#2019GantiPresiden. Kejadian di Batam kemarin adalah kejadian perkusi yang berulang-berulang terhadap ustaz dan ustadzah di Bandara. Sebelumnya 

Ust. Sobri (FPI), Ust. Tengkuzulkarnain, Ust. Abdul Somad, kemarin ustadzah Neno.

Persekusi itu bertentangan dengan hukum dan nilai-nilai Pancasila. #2019GantiPresiden (komentari salah satu akun, @Bil_lubis: “#KemenanganItuDekat Aksi deklarasi 2019 Ganti Presiden di Batam tetap berjalan. Di ikutin Ribuan Warga Batam. Aksi persekusi yg dilakukan tadi malam terhadap bunda Neno Warisman membuat warga Batam yg ikut serta semakin menambah Semangat mereka. Batam. #2019GantiPresiden).” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version