Jawara Bekasi Damin Sada Dukung Ustaz Abdul Somad Maju Cawapres Pasangan Prabowo

BEKASI (voa-islam.com)--Dalam acara Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional yang diselenggarakan GNPF Ulama baru-baru ini menghasilkan rekomendasi bakal Capres dan Cawapres. Yakni Prabowo Subianto-Salim Segaf Al Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad (UAS).

Jawara Bekasi Damin Sada mengaku lebih setuju jika UAS menjadi cawapres berpasangan dengan Prabowo. Menurut Damin, tak masalah jika tidak ada kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan bagian dari koalisi tercantum dalam rekomendasi Ijtima GNPF Ulama.

"Justru di situ hebatnya Ijtima' Ulama. Jadi, ada kebersamaan dalam koalisi," ucap Damin dalam keterangan tertulis yang diterima Voa Islam, Rabu (1/8/2018).

Alasan ia mendukung UAS karena kefakihannya dalam bidang keislaman. "Saya setuju Abdul Somad maju sebagai bakal cawapres, karena dia ahli agama dan hafiz Alquran," tegas Damin.

Menurut Damin, Ustaz Abdul Somad lebih tepat diusung sebagai bakal cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto dibandingkan dengan Salim Segaf Al Jufri. Dalam pandangan Damin, Abdul Somad saat ini adalah figur populer dan sangat kritis terhadap perkembangan sosial politik di Indonesia.

"Abdul Somad juga banyak mengkritisi persoalan-persoalan sosial dan politik," ujar Damin yang juga Ketua Umum Jajaka Nusantara.

Sang Jawara ini menjelaskan, Abdul Somad adalah ahli agama dan banyak mengkritisi persoalan-persoalan sosial politik. Dalam Agama Islam, kata dia, keimanan itu ada tingkatannya, yakni memperbaiki kesalahan dengan tangan atau kekuasaan, dengan lisan, serta dengan doa dalam hati.

"Ustaz Somad banyak mengkritisi persoalan sosial politik, itu artinya berusaha memperbaiki dengan lisan. Kalau dia jika maju sebagai cawapres, maka dapat memperbaiki kesalahan dengan kekuasaan," tuturnya.

Ketika ditanya, bagaimana dengan figur Salim Segaf Al Jufri, menurut Damin, saat ini lebih populer Ustad Abdul Somad.

"Saya setuju Abdul Somad maju sebagai bakal cawapres, karena kita butuh sosok pendobrak, dan dia (UAS) muda,” kata Damin.* [Syaf/voa-islam.com]