View Full Version
Selasa, 07 Aug 2018

Nampak Amburadulnya Ekonomi di Rezim Jokowi, Berikut Kata Ekonom

JAKARTA (voa-islam.com)-Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar di rezim Joko Widodo terendah sepanjang sejarah Republik Indonesia ini berdiri. Setidaknya, di minggu lalu Rupiah kembali mengalami keterpurukannya ke 13.800-an.

“Sampai hari ini (2 Agustus 2018, red), rerata tahunan nilai tukar Rupiah adalah Rp13.863 per dollar AS, terendah sepanjang sejarah,” ungkap ekonom, Faisal Basri belum lama ini di akun Twitter pribadi miliknya. Kinerja pasar saham Indonesia pun per 1 Agustus 2018 (year to date) menurut dia lebih baik dari China, Argentina, dan Turki. Pun dengan Impor beras tahun ini yang berpotensi menembus satu juta ton.

Januari sampai Mei sudah mencapai 896 ribu ton. Harga eceran beras telah melampaui harga patokan, naik jauh lebih cepat dari harga gabah kering di tingkat petani, masing-masing 20 persen dan 6,5 persen.”

Belum lagi peningkatan harga di tingkat petani jauh di bawah inflasi di pedesaan. Nilai tukar petani (total)Juni 2018 lebih rendah ketimbang pada awal pemerintahan Jokowi-Jk.

“Nilai tukar petani tanaman pangan pada Juni 2018 naik tipis dibandingkan pada awal pemerintahan Jokowi-JK, tetapi turun tajam dalam 6 bulan terakhir.”

Upah riil buruh tani (pekerja informal di pedesaan) dan upah riil buruh bangunan (pekerja informal di perkotaan) merosot dalam 4 tahun terakhir. “Saya belum bisa memahami sepenuhnya mengapa pelaku kecil di sektor pertanian di pedesaan mengalami pemburukan, padahal dana desa mengalir deras, katanya petani dibantu habis-habisan (bagi-bagi traktor, pompa, bibit, dan lain-lain) bahkan sudah ekspor juga.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version