JAKARTA (voa-islam.com)- Jargon Revolusi Mental Joko Widodo dan didukung oleh para pendukungnya yang kerap digaungkan, kembali mulai dipertanyakan paska pidato di hadapan para relawan beberapa waktu lalu.
Pernyataan Pak @jokowi berani jika diajak berantem mungkin refleksi dari ‘revolusi mental’ yang sesungguhnya, ya?” tanya politisi Gerindra, Fadli Zon belum lama ini di akun Twitter pribadi miliknya.
Jokowi yang mengeluarkan kata-kata “berkelahi” saat di hadapan relawan/pendukungnya menurut Fadli harusnya tidak dimaknai jauh dari nilai-nilai demokrasi. “Perkelahian dalam demokrasi adalah mendptkan suara rakyat dengan jujur adil dan tak curang. Inilah demokrasi yang beradab.”
Fadli juga memandang apa yang disampaikan oleh Jokowi beberapa waktu lalu sebagai bentuk provokasi. Seharusnya ini tidak layak diucapkan oleh orang yang mengaku dan merasa mengamalkan Pancasila.
“Pernyataan agar siap kelahi ini jelas provokasi dan tak pantas diucapkan seorang Presiden (capres) yang selalu ngaku-ngaku Pancasilais.” (Robi/voa-islam.com)