View Full Version
Kamis, 09 Aug 2018

Mungkinkah Prabowo Kalah di Pilpres 2019 jika UAS Tolak Dijadikan Cawapres?

JAKARTA (voa-islam.com)- Ustaz Abdul Somad (UAS) diingatkan agar lebih betul-betul memperhatikan keinginan masyarakat atas dukungan calon Wakil Presiden 2019 yang kian nampak meluas. Bila UAS tidak mawas atau tidak memperhatikan keinginan masyarakat banyak ini, maka bisa jadi Prabowo akan mengalami kekalahan di Pilpres 2019, dan UAS kemungkinan akan dianggap sebagai penyebabnya.

“UAS masih melawan keinginan mayoritas Umat. Hanya mengingatkan, jangan kaget apabila Prabowo kalah Pilpres nanti, Umat Islam akan rame-rame menunjuk Ustaz Abdul Somad sebagai biangnya. Mungkin masih ada waktu, siapa yg bisa memaksa UAS agar bersedia jadi pendamping Prabowo?” demikian kata salah satu Pengurus PP Muhammadiyah, Mustafa Nahrawardaya, Rabu (8/8/2018), di akun Twitter-nya.

Sementara menurut Presiden PKS, Sohibul Iman, nama UAS yang menjadi salah satu rekomendasi untuk mendampingi Prabowo Subianto harus senantiasa dikawal. Pun dengan nama lainnya, dari kader PKS, yakni Salim Assegaf.

“Hasil Ijtima ulama miliki spirit ingin padukan pemimpin nasionalis dan Islam dalam konsep dwi tunggal. Karena itu PKS mengawal jangan sampai @salimsegaf dann @uas keduanya mundur atau tidak terpilih jadi cawapres @prabowo. Dwi tunggal mana pun yang terpilih insya Allah PKS all out mendukungnya,” demikian ia mengingatkan, Rabu (8/8/2018), melalui akun Twitter pribadi miliknya.

Jawaban UAS atas namanya yang didukung menjadi salah satu Cawapres Prabowo mungkin masih dianggap bias. UAS tidak menolak dan menerima dengan tegas. Masyarakat pun kemungkinan menunggu pernyataan resmi dari UAS untuk bersikap. Namun Gerindra, sebagai “pemimpin” koalisi nampaknya tidak mengapa jika UAS bisa mendampingi Prabowo. Misalkan Fadli Zon pernah menyatakan UAS mesti dijadikan perhatian serius untuk mendampingi Prabowo. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version