View Full Version
Kamis, 09 Aug 2018

Majelis Ormas Islam (MOI) Usul Capres-Cawapres Alternatif

JAKARTA (voa-islam.com), Mencermati perubahan situasi dan kondisi sesuai dengan perkembangan dan partisipasi partai-partai politik terkait dengan Pilpres 2019 serta untuk menjaga marwah Ijtima’ Ulama.

Ormas-ormas Islam yang tergabung dalam Majelis Ormas lslam (MOI) yang
terdiri dari 123 ormas Islam menyatakan rekomendasi Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional wajib dipenuhi.

"Bahwa rekomendasi Ijtima’ Ulama GNPF Ulama di Jakarta, 27-29 Juli 2018 terkait Capres dan Cawapres wajib dijalankan, yaitu pasangan Prabowo Subianto & Dr.Salim Segaf Al Jufri atau Prabowo Subianto & Ust. Abdul Somad, Lc, MA, "kata Ketua Presidium MOI, Drs. H. Mohammad Siddik, MA, Jakarta (9/8/2018).

Menurut Siddik, Jika Salim Segaf Al Jufri atau Ustadz Abdul Somad,  tidak dipasangkan dengan Prabowo Subianto sesuai dengan point satu, maka MOI mengusulkan beberapa alternatif.

"Pertama membentuk poros baru atau merekomendasikan Capres/Cawapres alternatif,"tandasnya.

Nama-nama Capres-Cawapres alternatif tersebut, yakni Ahmad Heryawan, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, Sandiaga S. Uno, Anis Matta.

Diketahui Angota ormas Islam tergabung dalam MOI, yakni Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Al Ittihadiyah, Persatuan Umat Islam (PUI), Syarikat Islam, Wahdah Islamiyah, Hidayatullah, Persatuan Islam (PERSIS), Al Washliyah, BKSPPI (Badan Kerjasama Seluruh Pondok Pesantren Indonesia), Al Irsyad, Mathla’ul Anwar, dan Perti. Serta dengan dukungan dari Pengajian Polittik Islam (PPI), MIUMI, dan Ikatan Alumni Mahasiswa Islam ITB. (bil/voa-islam)


latestnews

View Full Version